Minggu, 25 Mei 2008

UNAS, Sehari Pasca Penyerangan...

JAKARTA, MINGGU - Sehari pasca penyerangan aparat kepolisian ke Kampus Universitas Nasional (UNAS), Jakarta Selatan, Sabtu (25/5), area kampus tampak lengang. Minggu (25/5) sore, puluhan mahasiswa terlihat nongkrong di sekitar halaman depan kampus.

Peristiwa kemarin membuat mereka penasaran untuk mengetahui kondisi kampus mereka saat ini. Keramaian sempat terjadi di halaman tengah kampus ketika pihak mahasiswa, Komnas HAM, dan Kontras menggelar jumpa pers terkait perkembangan terakhir kasus penyerangan dan penahanan ratusan mahasiswa UNAS siang tadi.

Usai menggelar konpres, sejak pukul 15.30 WIB, beberapa pekerja mulai membersihkan pecahan kaca yang tersebar hampir di semua blok kampus yang berdiri tahun 1949 tersebut.

Saat menggelar konferensi pers Minggu (25/5) siang tadi, pecahan kaca di halaman depan kampus dan juga pada empat blok bangunan kampus sengaja dibiarkan. Pihak kampus memberi kesempatan kepada wartawan untuk melihat berbagai kerusakan yang terjadi akibat penyerangan aparat kepolisian tersebut.

Dari pengamatan di lokasi, hampir semua kaca pintu utama pada gedung blok I, II, III, dan IV pecah. Dua mobil dengan kondisi pecah kaca depan dan belakangnya juga terlihat terparkir di halaman tengah kampus.

Di salah satu ruang kelas lantai IV Gedung Blok III terlihat gumpalan darah yang membentuk telapak kaki dan telah mengering. Kemungkinan besar, itu adalah darah korban kekerasan saat peristiwa penyerangan berlangsung.

Kerusakan cukup parah membuat pihak kampus memutuskan meliburkan kegiatan akademik selama dua hari ke depan terhitung 26 dan 27 Mei 2008. Keputusan ini dibuat setelah para pimpinan UNAS melakukan rapat koordinasi Sabtu (24/5).

Pihak kampus akan memanfaatkan dua hari ini untuk melakukan inventarisasi dan perbaikan fasilitas kampus yang rusak serta mensterilkan benda-benda seperti pecahan kaca yang bisa mengganggu proses perkuliahan.

Sebuah spanduk berukuran sekitar 1 m x 2,5 m berwarna putih dipajang di atas gerbang utama kampus. Spanduk bertulis 'Aktivitas Kampus UNAS Diliburkan' tersebut sengaja dipajang sekaligus sebagai pengumuman bagi mahasiswa bahwa dalam dua hari ke depan, kegiatan perkuliahan diliburkan. Spanduk itu pula yang mungkin mengingatkan masyarakat akan tindakan represif yang telah diperagakan aparat...

Tidak ada komentar: