Minggu, 25 Mei 2008

Daya Beli Pulih Dalam Satu Bulan


JAKARTA,MINGGU -- Kenaikan harga BBM sebesar 28,7 persen benar-benar memukul masyarakat. Meski demikian, daya beli masyarakat terhadap barang-barang konsumsi hanya akan terpengaruh satu-dua bulan saja. Setelah itu daya beli masyarakat akan mengalami recovery. Hal ini dungkapkan oleh Retailer Services Director Nielsen Indonesia Yongky Susilo. "Kita berpijak pada pengalaman kenaikan harga minyak tahun 2005 yang mencapai 50 persen. Memang saat ini konsumsi turun drastis, akan tetapi tiga bulan kemudian terjadi pemulihan kembali. Permintaan konsumsi kembali seperti semula," kata Yongky di Jakarta, akhir pekan ini.

Menurut Yongki, dengan kenaikan harga BBM yang dilakukan pada Jumat (23/5) malam, konsumsi makanan dipercaya bakal menurun sebesar 5 persen, karena harga makanan dan minuman meningkat antara 3 persen hingga 5 persen.

Peningkatan harga makanan dan minuman tidak besar, karena produsen-produsen telah mengantisipasinya sejak lama dengan menaikkan harganya secara bertahap. "Ini yang menyebabkan pukulan harga BBM tidak terlalu telak," tandasnya. (PersdaNetwork/Hendra Gunawan)

Tidak ada komentar: