Minggu, 25 Mei 2008

Gadis Remaja Dilatih Jual Seks


KANSAS CITY, SELASA - Jaksa federal AS mengungkap kasus yang melibatkan pasangan laki-laki perempuan yang melatih anak perempuan menjadi seorang dominatrix, menjual jasa seks dan memotret aktivitas seksualnya.Jaksa John Wood mengatakan kasus itu sangat tidak lazim, yaitu orangtua didakwa memperdagangkan anak perempuannya yang masih kecil. Dominatriks adalah perempuan yang mengambil peran dominan dalam aktivitas seks yang tidak umum seperti bondage dan sado masochis.Laki-laki itu, Todd B Barkau (35), dan pasangan perempuannya yang berusia 44 tahun dijatuhi tujuh dakwaan. Mereka tinggal di sebuah rumah di Blue Springs Missouri, tempat mereka menjalankan bisnis esek-eseknya."Barkau memegang kendali seorang remaja putri 12 tahun, mengurusnya, melatih dan memaksanya menjadi seorang dominatriks seksual," kata Wood dalam sebuah jumpa pers di Kansas City, Senin (12/5) atau Selasa (13/5) waktu Indonesia.Barkau ditahan dekat Air Terjun Niagara dan ia akan disidangkan untuk pertama kali pada Sabtu (10/5) di Buffalo, New York. Sementara si perempuan yang juga ibu korban ditahan di Dallas, Jumat (9/5) dan disidang, Senin (12/5).Don Ledford, juru bicara Wood, mengatakan sampai sejauh ini kedua tersangka belum didampingi pengacara. Nama perempuan itu disembunyikan untuk melindungi identitas anaknya yang kini berusia 20 tahun.Para jaksa federal yang sudah menyelidiki kasus ini sejak dua tahun silam, telah mengajukan mosi ke pengadilan agar kedua tersangka dikurung di tahanan federal tanpa jaminan.Dalam dakwaan jaksa disebutkan, Barkau memulai pelatihan itu sejak tahun 2000, ketika korban masih berusia 12 tahun. Waktu itu ia memaksa si gadis menjalani aktivitas seksual bersamanya dan seorang pria lain. Menurut dakwaan itu, Barkau memaksa gadis itu melihat materi pornografi di internet sebagai bahan pelajaran.Barkau didakwa mengaryakan gadis di rumah mereka di Missouri, ketika gadis itu berusia 14 tahun. Ia juga menjual anak pasangan kumpul kebonya itu sebagai dominatriks berusia 19 tahun di internet selama dua tahun. Sedangkan si perempuan didakwa mendukung dan ikut serta dalam bisnis itu. Para jaksa sekarang sedang mencari uang sebesar 80.000 dolar AS yang diduga dihasilkan dari bisnis itu.

sumber: kmps Lihat Sumbernya

Tidak ada komentar: