Senin, 03 Maret 2008

Produk Makanan Olahan Makin Mahal


Kenaikan harga produk makanan olahan secara bertahap sepertinya tak terhindarkan. Tingginya harga bahan pangan serta kenaikan harga minyak dunia menjadi pemicu kenaikan produk makanan olahan.

Saat ditemui SCTV, Ahad (2/3), seorang pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat mengaku merugi akibat harga produk makanan olahan yang terus merangkak naik. Contohnya harga mi instan yang naik Rp 100 per bungkus sedangkan mi olahan naik Rp 500 untuk tiap bungkus.

Kalangan produsen makanan olahan dan minuman menyatakan kenaikan harga adalah imbas kenaikan harga BBM industri ditambah tingginya harga bahan pangan seperti gandum dan minyak goreng. Jika pemerintah tak dapat meredam, maka harga produk makanan olahan akan terus mengalami kenaikan.

Kenyataan ini membuktikan kebijakan pemerintah untuk menekan harga bahan pangan seperti penghapusan bea masuk, penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN), dan pemberlakuan pajak ekspor belum efektif menekan harga.
sumber:liputan 6

Tidak ada komentar: