Jumat, 29 Februari 2008

Pipa Putus, Ekuador Stop Ekspor Minyak

Quito, CyberNews. Ekuador menghentikan ekspor minyaknya menyusul putusnya jalur pipa migas utama akibat longsor. Negara anggota organisasi pengeskpor minyak (OPEC) juga menyatakan tidak bisa memenuhi kontrak pembelian minyak.

"Ekspor terpaksa kita hentikan dulu dan ini karena force majeure akibat bencana longsor. Pengumuman ini diharapkan bisa dipahami para pembeli dan mengantisipasi sanksi karena kita tidak bisa memenuhi kontrak pembelian," demikian pernyataan resmi Petroecuador, Kamis (28/2).

BUMN migas Ekuador ini mengungkapkan salah satu jalur pipa migas utama yang mengalirkan minyak dari ladang minyak Amazon ke kota pelabuhan Balao ini putus sepanjang 70 meter akibat longsor setelah wilayh itu diguyur hujan terus menerus.

"Situasi ini juga mmebuat Pertoecuador mengumumkan keadaan darurat untuk jalur pipa migas yang putus," kata pernyataan resmi itu. Jalur pipa Transecuador ini mengalirkan 331.200 barep per hari (bpd) pada 2007. Sementara jalur pipa lainnya yang tidak terkena longsor mengalirkan minyak sebanyak 148.800 bpd.

Meski jalur pipa putus, tapi kebutuhan minyak dalam negeri masih dapat terpenuhi dari stok minyak di Balao. Ekuador merupakan salah satu negara produsen minyak yang tergabung OPEC dan menempati posisi ke lima di Amerika Selatan. Negara ini setiap tahun mengekspor 511.000 bpd atau 67 persen dari cadangannya. Pada tahun lalu, nilai ekspor minyaknya mencapai US$7,43 miliar.

Tidak ada komentar: